Pengertian Resistor ialah sebuah komponen dasar elektro yang berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir di suatu Pengertian Resistor rangkaian. Seperti namanya, resistor ini memiliki sifat resistif. Bahan yang dipakai untuk membikin resistor pada umumnya ialah bahan karbon. Satuan untuk menilai resistansi pada sebuah resistor disebut dengan Ohm. Lambangnya yaitu simbol Omega. Menurut regulasi Ohm, Resistansi ini berbanding terbalik dengan jumlah arus listrik yang melewatinya. Jadi, untuk mengungkapkan suatu resistansi, harus disertakan juga batas kemampuan dayanya. Dalam elektronika, resistor ini juga terbagi-bagi dalam sebagian variasi sesuai dengan material pembuatannya. Untuk lebih mudah dalam proses pelajaran, Resistor dikategorikan menjadi resistor karbon, resistor film, dan resistor kawat.
![]() Variasi jenis resistor berdasarkan material pembuatannya dibagi menjadi 3, seperti yang telah diceritakan di atas. Resistor karbon adalah sebuah resistor yang diwujudkan dari bahan karbon campuran atau grafit yang dibungkus dengan isolasi. Jenis resistor ini termasuk resistor rendah yang mempunyak induktansi yang rendah. Lalu, resistor film lazimnya terbuat dari bahan logam murni seperti nikel atau film oxide. Terakhir, resistor kawat yakni resistor yang dibuat dengan melilitkan semacam kawat ke dalam keramik dan membungkusnya dengan isoator. Bentuk jasmaniah dari resistor tetap ini beragam-variasi dengan ukuran yang cukup besar. Pengertian resistor dan macam-jenisnya memang benar-benar kompleks. Anda harus mempelajarinya satu demi satu supaya lebih paham. ![]() Tiga jenis resistor yang disebutkan di atas termasuk ke dalam resistor konsisten yang dibedakan menurut material pembuatannya. Ada juga tipe resistor tidak tetap. Pengertian resistor tidak konsisten merupakan resistor dengan nilai resistansi yang dapat diubah-ubah cocok dengan yang diperlukan. Resistor tidak tetap ini dibagi lagi menjadi tiga, adalah potensiometer, rheostat, dan preset resistor atau trimpot. Dari ketiga ragam resistor tak konsisten, yang namanya tak asing ialah potensiometer. Pada dasarnya, pengertian ketiganya hampir sama sebagaimana Anda memahami potensiometer. Demikian adalah informasi mengenai resistor dan tipe-jenisnya. Supaya lebih paham, sebaiknya pelajari juga aturan ohm dalam ilmu fisika atau elektronika.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |